Waduuuuuh... RASIS nih murid2ku...

Someday in my school

"ustadzah kepala sekolah, ustadzah kepala sekolah!" teriak beberapa anak kelas satu di belakangku.
aku rilex aja melanjutkan langkah menuju kelas yang terjadwal untukku mengajar. Tetiba ditubruk dari belakang, lalu beberapa anak bergelayut ria di lengan kanan kiriku.
"ustadzah.... Dipanggil2 koq jalan terus", aku berhenti terbingung-bingung
'kalian memanggil ustadzah? Bukannya tadi manggil ustadzah Dania, ustadzah kepala sekolah", aku balik bertanya
Nah, ini gantian mereka yang bingung sambil menatapku lekat-lekat.
"lho iya, ini kan ustadzah Diana, ustadzah dokter UKS", celetuk satu siswa.
"Alamak, ustadzah dokter pulak", batinku
Huiiii
"iya we, kita salah. Habisnya ustadzah Diana mirip sama ustadzah Dania", siswa lain menimpali.
"iya mirip, beneran. Tapi ada satu yang beda. WARNA KULIT. iya, warna kulitnya lho gak sama. Yang satu item yang satu putih", yang lain menambahkan.
"Waaaaaaaaaaa kalian ini, hrhrhrhrhhrhrhrh @:6@6#4=4/©\>]£{€π\£|£", kudu ngguyu campur kudu nangis.
"emangnya ada apa kalian nyari ustadzah dania", tanyaku sambil menahan tawa.
"aku lho us, mau cerita. Ayahku pernah masuk koran", jelas seorang anak.
"Lho emang muat, korannya. Pasti korannya buesaaar yaa.. ", jawabku dengan wajah serius.
Keempat anak itu bengong. Mencoba mencerna maksudku.
Kemudian tiba-tiba seorang anak menggelitiku sambil teriak.
"waaaaaaaa, ustadza. Bukan gitu maksudnya, bukan ayahnya di bungkus koran. Tapi ditulis di koran itu lho us, ada fotonya." jelasnya sambil mencubit2 lenganku dan tertawa.
Dan setelah yang lain tersadar dengan apa yang kumaksud mereka kompak mengejarku dan menggelitiki tanganku. Terpaksa aku berlari-lari kecil guys..... Ampuuuuuuunnnn.....
*menjadi guru itu tak melulu serius... Love them so much.....