Alkisah,
Tersebutlah dua akhwat bersaudara yang keduanya masih lajang. Memiliki hobi yang nyaris sama. Usianya cukup jauh berbeda. Namun taqdir menggariskan sang adik lebih dulu dipertemukan dengan calon imamnya. Sang adik minta pendapat kakaknya.
Adik: kak, calonku seorang guru.
Kakak: bagus lah, bisa mewarnai hidupmu nanti :). Klo kakak mah pinginnya punya suami yg bukan seorang guru.
Adik: Tapi jenggotnya terlalu tebal, dia tampak lebih tua dari usianya.
Kakak: hmmm, gapapa to. Sunnah kan?
Adik: kita orang suka ikhwan yang jenggotnya tipis-tipis aja.
Kakak: ntar klo kamu dah jd istrinya, bisa koq disepakati soal tebal tipis nya jenggot.
Adik: sulit kubayangkan menjadi istri seorang 'ustadz', pasti ntar gak bisa lagi seeu-seruan, syalala-syalala, gak bisa lagi nonton-nonton film india.
Kakak: what? (Tertawa dalam hati, masak nikah dibandingkan sama film india).... lha nggak usah mikirin hal2 yg seseram itu.
Adik: (tertawa juga)
Kakak: sekarang gini, kalau kamu disuruh pilih, nikah apa nonton film india, pilih mana?
Adik: haaaaa, ya pilih nikah dong (ketiwi)
Kakak: kalau masih sering terlintas india-india nan, dr pada fokus taaruf, bisa jd godaan syetan sedang kuat. Perbanyak istighfar yeeee
Adik: iya deh, astaghfirullah....
Sang adikpun melanjutkan perjuangannya ^_^....
Si fakir ilmu: Diana Dee 20082016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar