Jum'at, 30 Oktober 2015, dengan semangat sumpah pemmuda, siswa/i SDIT Insan perrmata Bojonegoro membuat handycraft dari kain flanel untuk kemudian dilelang kepada wali siswa. seluruh hasil penjualan akan disumbangkan untuk korban kekeringan di Bojonegoro dan korban kabut asap di Sumatera.
"Kegiatan ini dilakukan untuk mengasah empati siswa terhadap sesama yang membutuhkan. Anak-anak putri membuat bross dari kain flanel, sedangkan yang putra membuat gantungan kunci. Mereka tampak bersemangat dan antusias, apalagi setelah mmereka tahu bahwa hasil karya mereka akan disumbangkan untuk meringankan beban orang-orang yang membutuhkan", demikian tutur kepala sekolah, usatdzah Dania Novitasari, S.E.
Anak-anak terlihat sangat serius menyelesaikan handycraft mereka, mereka ingin karya mereka dibeli dengan nilai tinggi agar bisa membantu saudara-saudara sesama yang sedang dilanda kekeringan dan juga yang sedang terampas haknya untuk mendapatkan oksigen yang sehat.
Dari aksi ini, tekumpul dana sebesar Rp. 6.040.000,-. Semoga dana yang tidak seberapa ini sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang memmbutuhkan. aamiin. Dee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar