Sebuah catatan: 20 September 2013
Belum terlalu siang, tapi udara kemarau menghembuskan hawa panas. Alhamdulillah pepohonan di sekitar sekolah memberi nuansa sejuk. Maka tak heran jika sesekali siswa siswi SDIT Insan Permata Bojonegoro memilih belajar di ruang terbuka di bawah naungan pepohonan mangga nan rindang.
seperti siang ini...
Pelajaran Al-qur'an kelas 1 diawali dengan dialog riang.
Al: "ustadzah, Allah punya ayah atau tidak?"
Guru: "tidak..", sambil melengkapi buku absensi dan sedikit melirik ke arah Alif, ada tanda-tanda pertanyaan lanjutan. Sementara yang lain ada yang menyimak serius, ada juga yang meneguk botol minumnya.
Al: " Terus, Allah itu bentuknya seperti apa?"
Jo: "pertanyaan aneh..!", seorang anak lain menimpali, guru hanya menyimak saja.
Al: "Emangnya kamu tahu?"
Jo: "hmhh.... enggak", sambil meringis dan garuk-garuk kepala.
Guru: "mas Alif, coba tolong ambilkan daun itu", sambil menunjuk ke arah dedaunan yang runtuh terserak di kiri kanan tikar.
Al memungut daun yang dimaksud dan menyerahkannya kepada gurunya
Guru: "coba lihat, daun ini bentuknya seperti apa?
anak-anak: "ya seperti daun, ustadzah."
Guru: "Bagus...", kemudian memegang tangkai daun dan meniup ujungnya
Guru: "eh, kalian tadi lihat nggak ujung daun ini bergerak ketika ditiup"
anak-anak: "iya, lihat", sambil mengangguk-angguk
Guru: "Kenapa koq bisa bergerak ya.."
Ibra: "ya, karena ditiup"
Bill: "karena tiupannya mengandung angin, terus anginnya berhembus"
uru: "betul sekali, eh, ada angin yang berhembus dari tiupan ustadzah warnaya, apa?"
Anak-anak saling berpandangan
Guru: "Bentuk anginnya seperti apa, terlihat apa tidak?"
Anak-anak kompak mengangkat bahu.
Guru: "Anak-anak, angin itu ada dan bisa kita rasakan hadirnya saat dia berhembus. Padahal angin itu tidak terlihat"
Guru: "Begitupun Allah, DIA ada meski tak terlihat wujudnya, hati orang yang beriman akan selalu merasakan kehadiran Allah dimanapun dia berada. Allah bertahta di 'Arsy, dan hanya orang-orang terpilih yang kelak akan berjumpa denganNya di surga. Jika kalian ingin jumpa Allah, jadilah anak yang shalih. Salah satunya, rajin belajar dan membaca Al-qur'an".
Jun: "yaa sudah to, ayoo"
Guru: "ayo kemana, mas?" gurunya bingung
Jun: "ayo belajar Alqur'an to ustadzah, biar bisa ketemu Allah di surga", sambil membuka buku wafa
Guru: "o iya, yaa. Ayooo lah,,, do'a mulai", lanjut gurunya sambil menahan tawa melihat reaksi spontan salah satu siswanya....
*mengajar itu... BELAJAR... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar