HUJAN
Karya:
Han Roihan Zein.
Suatu siang
aku menonton TV, tiba tiba darrrr aku langsung melihat keluar dan melihat
langit. Terlihat awan hitam (mendung), aku kembali menonton TV,tiba tiba
darrrrr lalu hujan turun meski tidak terlalu deras, 5 menit kemudian hujanpun
mulai deras lalu aku mematikan TV dan temanku memanggiku,
“Ayo, kita main hujan dan main bola juga!”, ajaknya
“ayo, tapi aku mau izin sama ibuku!”, jawabku
“iya tak tunggu!”, sambungnya
“Sebentar, ya”, sahutku
Lalu aku berjalan ke arah dapur menemui ibuku.
“Ibu, aku mau main hujan”, kataku pada ibu
yang sedang menggoreng pisang
“iya, tapi jangan jauh-jauh!”, sahut ibu
“iya, bu!”, lalu aku berjalan, tapi ada yang
aneh. eeeeeeeee, oh iya bola hampir lupa, akhirnya aku bawa bolanya. Aku dan teman teman berangkat ke lapangan,
bermain bola sambil hujan-hujanan. Aku senang sekali.
Prittttttttttttttttttt, pertandingan dimulai.
Aku menjadi striker, 3 jam kemudian
Pritttttttttttttttt, pritttttttttttt,pritttttttttttttttt ahirnya
pertandingan sudah berakhir, aku segera pulang, mandi dan sholat karena adzan maghrib
sudah ber kumandang.
________________________________________________________________________
Pengalamanku
saat di candi Prambanan
Karya:
Dea Maritsa Alfiani
Suatu hari, saat hari Minggu pagi di
Yogyakarta hujan turun. Aku dan keluarga sedang bersiap-siap mengemas
barang-barang untuk persiapan ke Candi Prambanan. Memang agak jauh, tapi langit
sudah terlihat mendung. Aku masih bersemangat untuk segera melihat Candi hindu
yang terkenal itu.
Sesampainya di pintu masuk wisata candi itu,
hujan turun rintik-rintik, bisa disebut gerimis. Untung saja aku sekeluarga
membawa payung. Tapi payungnya cuma satu, ahh.. tapi untunglah ada penyewaan payung disana.
Jadi, kami meminjam 3 payung, 1 payung untuk berdua. Akhirnya... lets go to
walking!
Subhanallah.. ternyata candi Prambanan
sangat indah sekali! Namun sayang, ada beberapa bagian candi ada yang runtuh
akibat gempa di sini. Mamaku yang kebetulan membawa kamera segera mengabadikan
pemandangan tersebut. Sambil berjalan-jalan di sekitar candi Prambanan, aku
membeli buku tentang sejarah candi Prambanan. Mungkin harganya sekitar
Rp.10.000- an.
Saat hujan mulai reda, aku dan keluargaku
segera ke mushola terdekat untuk sholat dzuhur. Lalu, aku sekeluarga makan
siang. Setelah berjalan-jalan sebentar, kami pun pulang ke kota Bojonegoro. ^_^
________________________________________________________________________
Saat Tidak Ada Hujan
Karya: Thaqia Althof
Pada saat musim kemarau aku merindukan hujan
Air hanya sedikit tanaman pada
kekeringan&manusia pun juga kekeringan untung saja di rumahku masih ada
Air,tapi sayangnya aku belum terbiasa
terkena hujan.
Aku membayangkan aku terbiasa terkena
air hujan aku Enak main,aku pernah main air hujan tapi aku akan sakit karena
belum terbiasa.
Hujan adalah karunia Allah,aku
berterimakasih kepadamu karena kamu telah memberi hujan.
Aku punya cerita saat aku main hujan
terus sakit ceritanya seperti ini
Saat itu aku sedang bermain di luar
tiba-tiba hujan datang aku pun masuk di rumah tiba-tiba Kakak ku bernama
masabid bilang seperti ini Dek ayo kita mandi di luar,kan di luar lagi hujan
kata masabid
Aku pun mau ikut tapi waktu itu tidak
ada orang yang di jalan aku mandi meskipun ada petir menyambar yang mengerikan
sekali.saat itu aku masih TK B sekolah di TKIT Permata Hati
Itulah cerita ku tapi aku malu
gara-gara saat mandi aku telanjag tidak pakai baju. Mungkin hanya cerita itu
saja yang ku punya assalamualaikum.
________________________________________________________________________
BERMAIN AIR HUJAN BERSAMA TEMAN
Karya: Qois Al-Haqqi
Suatu hari
minggu sore , saya di dalam rumah sambil meliahat tv. Saat itu saya di panggil
oleh teman-teman untuk bermain sepak bola. Saya dan teman -teman berjalan berjalan
menuju lapangan kami. Saya dan teman-teman berlari lari sambil menggiring bola
kekanan kekiriiiiiii terrruuussssss menerus.Setelah Smpai di lapangan saya dan
teman teman bermain kucing kucingan dulu. bola itu kami umpan umpan kepada
teman-teman. dan yang jadi harus mengejar bola itu. Tapi yang memalukan
sateruuss yang jadingejar bola .
Setelah
capek bermain kucing kucingan saya dan teman-teman istirahat sebentar lalu kami
semua pulang kerumah masing masing untuk minum dulu setelah itu saya dan teman
teman kembali ke lapangan untuk bermain lagi. Lalu kami langsung berkumpul
hompimpa. Setelah hompimpa, saya dan teman- teman telah memiliki tim masing
masing. Dengan ber langsung sepak bolaaaaaa di
mulaiiiiiii....priiittttttttttttt...! .Saya dan teman-teman bermain sepak bola
dengan gembira. Lalu semakin lama semakin Lelah. Sesampai jam 04.10 sepak bola
selesai .Dan tim saya menang dengan sekor timku 3 dan tim satu bersekor 2.yang
menag sangaaatttt gembira dan yang kalah pun menye salinya , tapi tidak apa apa
hanya permainan kalah menang biasa.Bila kalah tidak apa apa tapi sepak bola
selanjutnya lebih berusaha.yang menang allhamdullillah ,tapi tetap janga
sombong.
Dan saat
itu ada suara bergemuruh .Saya dan teman teman melihat kelangit bahwa langit
gelap atau mendung .Pertanda bahwa setelah ini akan turun hujan .Lalu kami
semua malah bersorak gembira , karena adanya hujan bermain semakin
menyenangkan.setelah itu kami hujan hujan .Kami lari kesana kemari dengan segar
denga titik titik hujan yag jatuh ditubuh kami.Setelah itu aku dan teman-teman
kembali pulang karena waktunya pulang dan waktu itu hujan mulai reda. Saya dan
teman-teman kembali pulang untuk bersih diri.
_________________________________________________________________
HUJAN-HUJAN BERSAMA TEMAN-TEMAN
Karya: Adi
Suatu hari minggu sore ,aku
bersama teman-teman sedang bermain Petak Umpet, saat itu aku yang jaga,
teman-teman langsung mencari tempat persembunian yang saaaaaaangat aman. Aku
menghitung 50 mundur, saat aku menghitung 1, lalu aku mencari kesana kemari,
aku juga tidak menemukan tempat persembunyian
teman-temanku, lalu aku kelelahan, lalu aku duduk di pinggir tiang
baendera milik orang.
Ada suara gemuruh yang sangat
keras, aku ketakutan, aku berteriak teman-temaaaaaaaaaaaaaaaaaan’’dengan suara
keras’’teman-temanku langsung keluar dari tempat persembunyiannya. Kenapa kok
berteriak-teriak, aku menjawab’’aku ketakutan/nderedeg mendengar suara
gemuruh’’,lalu aku mengajak teman-temanku hujan-hujan,sorak teman-temanku’’oke
oke aku setuju’’lalu teman-temanku menyetujuinya,aku dan teman-teman menunggu
hujan turun,sekian lama aku menunggu ada satu tetes yang jatuh ke tanganku.
Lalu aku dan teman-teman
hujan-hujan dengan penuh gembira,aku langsung hujan-hujan bersama
teman-teman,salah satu temanku mengusulkan untuk bermain sepak bola,temanku
mengambil bola,aku dan teman-temanku langsung bermain sepak bola, score akhir
07 05 kelihatannya waktu sudah sore,lalu aku dan teman-teman pulang kerumah
sendiri-sendiri. Lalu aku makan ayam goreng sambil melihat televisi bersama
saudaraku lalu aku tidur.
_______________________________________________________________________
Ketika
hujan
Karya: Qonita
Hujan sudah lama
tidak membasahi bojonegoro.
Aku sangat rindu padamu , sedih
rasanya tidak ada hujan.aku ingin sekali berdansa denganmu.kashan orang-orang
kekeringan,semua tumbuhan kekeringan.
Akhirnya dua minggu yang lalu pada sore hari kudengar
tetesan air dari luar rumahku.ternyata itu adalah hujan aku sangat senang lalu
aku memangil adik-adiku.aky bermain dengan hujan.
Setelah beberapa
hari hujan selalu membasahikota bojonegoro .sekarang semua tidak kekeringan
lagi,tumbuh-tumbuhan menjadi segar udara semakin dingin dan sejuk.
______________________________________________________________
Ketika Hujan
Karya: Fida
Waktu kemarau datang, panas menyengat di
tubuhku. Aku mengharapkan hujan kembali turun. Tumbuhan pada layu, tanah pada
kering, air sedikit, bumi ini serba kekurangan. Aku berdo’a agar hujan.
Akhirnya berapa bulan kemudian, hujan
turun membasahi bumi yang tidak pernah hujan. Aku waktu hujan aku sambil makan
nasi goreng yang masih hangat. Rasanya enak sekali.
Pada suatu hari aku melihat ada orang
membuang sampah sembarangan. Berapa hari kemudian banjir datang membasahi kota
Bojonegoro. Akhirnya sudah tida banjir.
______________________________________________________________
Ketika Hujan
Karya: Rahma
Pada suatu hari,ada hujan sangat deras
pada saat aku pulang sekolah.pada saat itu tidak membawa jas hujan.terpaksa
hujan- hujanan.aku dan adikku berteduh di sebuah toko.aku dan adikku sangat
kedinginan .
Beberapa hari aku terkena penyakit
typhus dan masuk rumah sakit.pada saat itu aku sangat merindukan sekolah .pada
suatu hari ,aku melihat anak kecil sekitar berumur 3thn tangannya patah.aku
kasihan melihatnya.
Beberapa hari aku sembuh.aku sangat bahagia,karena aku
bisa bersekolah dan bisa bertemu teman teman lagi disekolah.aku merasakan
kesenangan bisa hujan hujanan lagi bersama teman t
Tidak ada komentar:
Posting Komentar