Selasa, 31 Juli 2012

Belajar Merangkai Ikhlash... (dari para guru sejati)








Karena hidup hanya sekali, jadikan ia berarti......





Banyak hal yang sulit dimengerti..
berjalan dalam tapak-tapak taqdir...
dan hati yang ikhlas, menempatkan jiwa-jiwa mukhlish dalam ketenangan...

Terkenangkan Nuh alaihissalam, yang belum tahu bahwa banjir nantinya bakal tumpah..
yang dengan kukuh bekerja ketika dia diperintahkan ke gunung dan merancang kapal...
meski seisi dunia mentertawai dan mengoloknya...

Ibrahim belum tahu bahwa akan hadir sekor domba
ketika pisau nyaris memapas buah hatinya...

Musa belum tahu bahwa lautan kan terbelah
saat ia diperintah memukulkan tongkat...

di Badar, di antara sedikit pasukannya Muhammad berdoa, bahunya terguncang. dalam isak berkata:
“Andai pasukan ini kalah, Kau takkan lagi disembah!”
namun, meski galau membuncah, namun iman meneguhkan, hingga keyakinan itu berbuah menang.

Duhh.... Alangkah agungnya iman, percaya bahwa titahNya tak ada yg sia-sia...
yang mereka tahu adalah ketika melaksanakan perintah Rabbnya, maka Allah bersama mereka. Dan alangkah cukup itu bagi mereka. Manusia-manusia pilihan.


Merekalah para guru sejati.
Yang kisahnya membuat punggung kita tegak, dada kita lapang, dan hati berseri-seri.
Yang keteguhannya memancar menerangi.
Yang keagungannya lahir dari iman yang kukuh, bergerun mengatasi gejolak hati dan nafsu diri.

Di jalan para pejuang, iman melahirkan keajaiban.
Lalu keajaiban menguatkan iman. Semua itu terasa lebih indah karena terjadi dalam kejutan-kejutan.

*Belajar ikhlash jalankan titah....
dan sepenuh percaya pada muara indah didepan sana...
Duhai Rabb penggenggam jiwaku......,
biarkan segala kerisauann terurai indah sejalan inginMu...
berikanlah keputusan terbaik atas dunia dan akhiratku...
bukan karena inginku tapi apa saja yang Engkau mau, itulah hidupku...

(inspired by Salim A.F written)

Tidak ada komentar: